Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

Iman Kepada Qodo Dan Qodar

Pengertian Qodo dan Qodar 

Qodo' adalah kehendak Allan SWT mengenai segala hal dan keadaan, kebaikan atau keburukan, yang sesuai dengan apa yang akan diciptakan dan tidak akan berubah-rubah sampai terwujudnya kehendak tersebut. 

Qodar adalah perwujudan kehendak Allah SWT terhadap semua makhluknya dalam bentuk - bentuk dan batasan tertentu, baik mngenai zatnya ataupun sifat-sifatnya. Iman kepada qodo dan qodar dalam ungkapan sehari-hari lebih populer dengan sebutan iman kepada Taqdir.

Hukum beriman kepada Taqdir adalah Fardhu 'ain. seseorang mengaku beriman tetapi tidak beriman kepada takdir dapat dianggap Murtad. Manusia di dunia bisa bersifat Musayyar (dipaksa oleh kekuatan Allah) dan Mukhayyar (diberi kebebasan untuk menentukan kemauannya sendiri).

  • Contoh hal yang Musayyar pada manusia : manusia tidak bisa terbebas dari gaya tarik bumi, organ tubuh seperti jantung bekerja diluar kesadaran manusia.   
  • Contoh hal yang mukhayyar pada manusia : manusia diberi kebebasan untuk memilih dan berbuat sesuai dengan kodratnya sebagai makhluk. jika manusia ingin masuk kesurga bisa memilih jalan yang sudah ditunjukkan Allah melalui rasulnya atau mungkin sebaliknya jalan ke neraka. sebagaimana firman Allah dalam QS. Al Balad 90 : 10.


وَهَدَيۡنَٰهُ ٱلنَّجۡدَيۡنِ ١٠
Artinya :
Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan ( QS. Al Balad 90 : 10 ).

Tanda-tanda keimanan kepada qodo' dan qodar : 
  • menyandari dan meyakini bahwa apa yang diperoleh dan dialami manusia baik berupa nikmat ataupun musibah pada hakekatnya merupakan ketentuan dan kehendak Allah semata. 
  • Orang yang beriman pada taqdir menyadari bahwa ia tidak mengetahui apa yang akan menimpa pada dirinya, apakah bencana atau nikmat. kewajiban manusia hanya berikhtiyar dan bertawakkal agar memperoleh nikmat terhindar dari bencana.

Ikhtiyar 
Usaha yang dilakukan dengan sekuat tenaga dengan cara yang halal untuk mencapai ridlo, karunia, rohmat dan nikmat dari Allah dan supaya terhindar dari bencana. ikhtiyar sangat dianjurkan dalam islam.

Fatalisme 
Paham pasrah kepada takdir tanpa ikhtiyar atau usaha sama sekali. paham fatalisme sangat dilarang dalam islam sebagai firmannya :


لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٞ مِّنۢ بَيۡنِ يَدَيۡهِ وَمِنۡ خَلۡفِهِۦ يَحۡفَظُونَهُۥ مِنۡ أَمۡرِ ٱللَّهِۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنفُسِهِمۡۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوۡمٖ سُوٓءٗا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ ١١

Artinya :

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia (QS. Ar Ro’du : 11).



Tawakkal
Secara Bahasa artinya berserah diri kepada Allah atau menggantungkan diri pada Allah, sedangkan menurut ajaran islam tawakkal adalah berserah diri pada qodo' dan qodar Allah, setelah berusaha sekuat tenaga sesuai dengan kewajiban manusia. Dalil naqli tentang Tawakkal : 


قُل لَّن يُصِيبَنَآ إِلَّا مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَنَا هُوَ مَوۡلَىٰنَاۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلۡيَتَوَكَّلِ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٥١

Artinya:

Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal" (S. At-Taubah 9 : 51). 

Hikmah Beriman Kepada Qodo' dan qodar : 

  1. Menumbuhkan kesadaran bahwa alam semesta dan segala isinya berjalan sesuai dengan ketentuan - ketentuan Allah ( Sunnatulloh dan hukum Alam ).
  2. Meningkatkan ketaqwaan Kepada Allah. 
  3. Menumbuhkan sikap dan perilaku terpuji. 

Kamus Istilah :

  • Poliandri :  Seorang istri bersuami lebih dari satu.
  • Poligami : Seorang suami beristri lebih dari seorang dalam waktu bersamaan
  • Monogami : Seorang sumi beristri seorang saja.


 
 

 
Kepala Madrasah di MA PPKP Darul Ma'la

Posting Komentar